https://4directionews.blogspot.com/p/tema-kebudayaan-indonesia-menyatukan.html

Kamis, 02 Mei 2024

TRADISI BAKAR BATU

                RAGAM BUDAYA KEPULAUAN PAPUA: TRADISI BAKAR BATU

Oleh : Naila Putrinda Yulianti

SMA Laboratorium UM

https://1001indonesia.net/asset/2018/04/Tradisi-Bakar-Batu-Papua.jpg

Indonesia kaya akan budaya dan bahasa yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Bisa dikatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki beragam budaya mulai dari bahasa, pakaian, dan rumah adat. Salah satu daerah yang memiliki banyak budaya adalah Papua. Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, Papua juga terkenal dengan banyaknya jumlah suku yang mereka miliki. Setiap suku di Papua memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda, tradisi yang ada pun memiliki makna yang dalam di setiap upacara pelaksanaannya. Salah satu bentuk tradisi di Papua yaitu tradisi bakar batu.

Tradisi bakar batu atau yang biasa disebut barapen dalam Bahasa Biak merupakan salah satu tradisi yang dilakukan di daerah Papua. Tradisi ini memiliki makna mendalam yaitu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME dan juga sebagai bentuk kegiatan silaturahmi antarwarga sekampung untuk meningkatkan solidaritas. Tradisi ini disebut bakar batu karena dalam pelaksanaannya, batu benar-benar dibakar hingga panas. Fungsinya yaitu untuk mematangkan daging dan bahan pangan yang akan menjadi santapan seluruh warga. Tradisi ini sudah diwariskan dari generasi terdahulu hingga generasi saat ini. Hingga saat ini, masih terdapat banyak suku di Papua yang tetap menjalankan tradisi ini khususnya di daerah Lembah Baliem, Paniai, Nabire, Pegunungan Tengah, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Dekai, dan Yahukimo.

Umumnya tradisi ini dilakukan untuk menyambut kebahagiaan, seperti kelahiran, perkawinan adat, dan penobatan kepala suku. Prosesi ritual tradisi ini dimulai dari para kaum laki-laki yang mencari dan menyiapkan kayu juga bebatuan yang tidak mudah pecah. Sedangkan kaum perempuan mengumpulkan bahan pangan seperti ubi jalar, singkong, jagung, sayur-sayuran, daun pisang hingga daging yang akan dimasak. Setelah semua bahan siap, akan dilakukan prosesi ritual upacara bakar batu dengan menyusun beberapa lapisan seperti berikut:










https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3HiVbF2Dw9mfgON3zUO7MnZc8pUhK43IEMsm4jyPzWNsYpid-HQdNGtFVJfwnnmqXsZZaQiKXNz9_Iw5qwMt-cwDnyj-14WxRvLwq1hGBteEXIA9fCnu9bycOdM_9UMuWrUPaDGrv8F8/s1600/bakar-batu-3.jpg

1.     pada dasar galian lobang terdapat kayu dan batuan yang telah ditumbuk dan dibakar diatas perapian hingga menjadi panas membara.

 







https://i.ytimg.com/vi/y_t_tYSTWCo/maxresdefault.jpg

2.     lapisan pertama berada diatas galian lobang, lalu terdapat daun rumput seperti alang-alang sebagai alas dari lapisan pertama itu. Pada lapisan ini terdapat daging yang sudah diiris-iris kemudian diletakkan diantara tumpukkan daun pisang juga batuan panas.



https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/tradisi-bakar-batu-dari-papua-di-lapangan-satlantas-polres-_150506200744-151.jpg

3.     lapisan kedua terdapat ubi jalar, singkong, jagung, dan sayur-sayuran yang diletakkan diatas daun dan ditutup dengan daun lagi.

 







https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1567669328/gltw4gdugbhx3cbrunjp.jpg

4.     pada lapisan tumpukan paling atas akan ditumpuk dengan batuan panas yang kemudian ditutup dengan daun pisang dan alang-alang sebagai lapisan terakhir dari tumpukan bakar batu. 

Tumpukan lapisan yang telah tersusun itu akan dimasak selama 1 jam hingga matang. Setelah matang, semua warga akan berkumpul dan menikmati hidangan yang tersedia secara bersama-sama.

            Tradisi bakar batu sudah menjadi sebuah identitas bagi suku bangsa yang melakukan tradisi tersebut. Tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Papua, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya yang mereka miliki. Adanya tradisi ini membentuk solidaritas antarwarga sehingga tercipta momen kebersamaan dan kebahagiaan di dalam pelaksanaan tradisi tersebut.

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search